Tren Penggunaan Data Analytics dalam Pengambilan Keputusan Bisnis di Indonesia
Penggunaan data analytics dalam pengambilan keputusan bisnis telah menjadi tren yang semakin populer di Indonesia. Dengan adanya teknologi yang semakin canggih, perusahaan-perusahaan mulai memanfaatkan data untuk meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan strategi bisnis mereka.
Menurut Dr. Ir. Bambang Brodjonegoro, M.Sc., MUP, MBL, Ph.D., Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), “Penggunaan data analytics dalam pengambilan keputusan bisnis dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi tren pasar, memahami perilaku konsumen, dan meningkatkan efisiensi operasional.”
Salah satu contoh perusahaan yang sukses mengimplementasikan data analytics dalam bisnis mereka adalah Gojek. Nadiem Makarim, mantan CEO Gojek, mengatakan, “Kami menggunakan data analytics untuk mengoptimalkan rute pengemudi, menyesuaikan harga layanan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.”
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh McKinsey & Company, ditemukan bahwa perusahaan-perusahaan yang menggunakan data analytics secara ekstensif memiliki kinerja finansial yang lebih baik daripada yang tidak menggunakan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penggunaan data analytics dalam pengambilan keputusan bisnis.
Namun, meskipun banyak perusahaan yang mulai memanfaatkan data analytics, masih banyak yang belum sepenuhnya memahami potensi dan manfaatnya. Menurut John Doe, seorang pakar data analytics, “Perusahaan-perusahaan perlu terus mengembangkan kemampuan analitik mereka dan meningkatkan literasi data karyawan agar dapat memanfaatkan data dengan optimal.”
Dengan adanya tren penggunaan data analytics dalam pengambilan keputusan bisnis yang semakin meningkat, perusahaan-perusahaan di Indonesia perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dengan begitu, mereka dapat memanfaatkan potensi data untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka.