Potensi olahraga saba di Indonesia memang sangat besar dan perlu dikembangkan lebih lanjut. Menurut Pak Budi, seorang ahli olahraga dari Universitas Indonesia, olahraga saba memiliki potensi yang belum tergarap dengan baik. “Saba merupakan olahraga tradisional Indonesia yang kaya akan nilai budaya dan sejarah. Namun, sayangnya masih belum banyak yang mengembangkan potensi olahraga ini,” ujar Pak Budi.
Salah satu faktor yang membuat potensi olahraga saba belum berkembang adalah minimnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Padahal, olahraga saba dapat menjadi salah satu daya tarik wisata yang dapat meningkatkan ekonomi daerah. Menurut Ibu Ani, seorang pegiat olahraga lokal, “Dengan mengembangkan potensi olahraga saba, kita juga turut melestarikan warisan budaya nenek moyang kita.”
Perlu adanya peran aktif dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha dalam mengembangkan potensi olahraga saba. Menurut Pak Budi, “Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, potensi olahraga saba dapat dikembangkan dengan lebih baik.”
Selain itu, pendekatan yang holistik juga diperlukan dalam mengembangkan potensi olahraga saba. Menurut Ibu Ani, “Dibutuhkan pendekatan yang menyeluruh mulai dari pengembangan atlet, pembinaan klub-klub olahraga saba, hingga promosi dan pemasaran olahraga saba.”
Dengan adanya kesadaran akan potensi olahraga saba yang perlu dikembangkan, diharapkan olahraga tradisional Indonesia ini dapat semakin dikenal baik di dalam maupun di luar negeri. Semoga dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, potensi olahraga saba dapat terwujud dan memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara.